Pria Keren

Setiap dari kita pasti memiliki persepsi yang berbeda menyoal bagaimana pria atau seorang cowok bisa disebut keren. Menurut saya si, keren itu banyak variabelnya, mulai dari kemampuannya dalam membina hubungan baik dengan Tuhan, Kebisaannya memanfaatkan daya fikirnya, kebijaksanaan yang dimiliki, kebaikan hati yang terjaga, ketenangan dalam bertindak atau berkata, jujur apa adanya dan segala rupa yang sesungguhnya itu adalah bagian dari etintas keagungan jiwanya. Ada kekaguman untuk cowok yang memiliki itu. Tapi, kekaguman saya bukan lantas saya cinta, ya suka saja dengan refleksi yang ditunjukkan. Pribadinya mempesona dengan kebersahajaanya (low profile lah). Btw, tapi ya tergantung si, bisa juga saya cinta (mungkin) disuatu hari dengan faktor-faktor tertentu yang membuat dan mampu mempengaruhi, heee.

Perhatian saya juga bisa terambil oleh seorang cowok yang sayang pada ibunya, rela mengatarkan ibunya ke seuatu tempat atau membantu ibu-nya dalam berbagai hal. Bahkan melakukan kerja-kerja domestik khas perempuan sekalipun. Bukan berarti ia adalah seorang cowok dengan jiwa yang diperempuankan lho (melambai-lambai). Maksudnya dalam sebuah kesempatan ia mau dan bisa melakukan aktivitas domestik (kerumahtangaan). Biasanya, cowok yang memiliki kemampuan ini akan lebih bisa mengerti, bahwa pekerjaan domestik juga bukan perkara yang remeh temeh. Jika dilakukan: menjadi sebuah rutinitas atau tugas juga bisa menguras tenaga dan waktu. Lalu pada akhirnya ia juga memiliki kesadaran tinggi bagaimana harus bertoleransi dan menghargai kerja-kerja domestik yang biasa menjadi tanggungjawan perempuan.

Dan bagi saya, ketika di suatu kesempatan, seorang pria bisa membantu perempuan melakukan aktivitas domestik, tidak juga lantas hilang kelaki-lakiannya, kesejatiannya dan atau turun harga dirinya. Justru ia memiliki nilai lebih. Seru lah agaknya!

Haha intinya apa ya tulisan ini? 😀